Kamis, 25 April 2013
Kamis, 18 April 2013
Arteta sebut Arsenal Kurang beruntung
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6YThaCWeJurDfMlAHmELseU61DZJKXqDPte4nErn5xc1C21RCaGG28iBtmHg2oKP7dh3qshcOvibtGBcsmSaJnPmUuWZZwrI3XP7f7R16XChjFANkCDts7qOXLGITE6eL0aEE9Wclynnv/s320/artetagetty.jpg)
Dalam pertandingan di Emirates Stadium, Rabu (17/4/2013) dinihari WIB, Arsenal sedikit lebih unggul dalam penguasaan bola. Menurut catatan Whoscored, penguasaan bola Theo Walcott dkk. sebesar 57 persen.
Sepanjang pertandingan, Arsenal melepaskan 11 tembakan dengan dua di antaranya berstatus on target. Sementara Everton melakukan 12 kali percobaan dan dua yang mengarah ke sasaran.
Namun hingga laga berakhir tak ada gol yang tercipta. Penjaga gawang kedua tim, Wojciech Szczesny dan Tim Howard, juga sama-sama sigap mengamankan bola di daerah pertahanannya. Skor 0-0 pun tak berubah hingga wasit meniup peluit panjang.
"Ini adalah dua poin yang hilang. Itu adalah pertarungan yang besar dan kami punya peluang yang lebih baik dan bermain lebih baik," sahut Arteta kepada BBC.
"Kami tidak beruntung tidak mencetak gol. Ketika kami mendapat kesempatan kami tidak memaksimalkannya dan itulah mengapa kami kehilangan poin," imbuhnya.
Hasil ini memang tak mengubah posisi Arsenal dari peringkat tiga dengan 60 poin dari 33 pertandingan. Namun tim arahan Arsene Wenger itu hanya unggul dua angka dari Chelsea yang ada di urutan empat dan baru bertanding 31 kali.
Sementara itu, Tottenham Hotspur yang ada di urutan lima dengan 58 poin baru bertanding 31 kali. Persaingan menuju empat besar pun semakin ketat.
"Tekanan ada di setiap tim, Chelsea dan Spurs punya pertandingan berat yang akan datang," kata pemain asal Spanyol itu.
wilshere vs miralas lolos sanksi FA
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEit159Ejbvj0Ei8Up-XS8Imo89mF8aDi4FU4HuWrbpz2Tps_2ONh3RT393DiMbEb3fKfZwP5MjPkOxwEbuL36rQkdJ6DS1rTMtRCGwtpyXLi3XNbxlHHUTm7gNllNojW0DkUX62XIx5yRMt/s320/wilsherei.jpg)
Kejadian itu terjadi ketika pertandingan memasuki half-time. Dalam rekaman televisi memperlihatkan bahwa Mirallas-lah yang memicu pertengkaran tersebut.
Saat hendak meninggalkan lapangan, pemain tengah Everton itu mengambil botol dan menyemprotkan air ke arah Wilshere yang berjalan di sampingnya. Wilshere tersulut emosinya kemudian mengejar Mirallas dan sembari terlihat mencengkeram lehernya.
Sampai di lorong pemain, sejumlah pemain Everton lantas menghampiri dan berusaha melerai Mirallas dan Wilshere.
Kejadian ini memang lolos dari pandangan wasit dan juga ofisial pertandingan saat itu. Namun dengan sudah beredarnya kabar di media-media Inggris, maka biasanya besar kemungkinan Wilshere dan Mirallas akan diinvestigasi yang bisa berujung jatuhnya sanksi.
Tapi Guardian melansir kabar bahwa FA tidak melanjutkan lebih jauh kasus ini dan artinya Wilshere serta Mirallas lolos dari jenis sanksi apapun.
wilshere VS mirralas
London - Terjadi insiden dalam pertandingan Arsenal kontra Everton yang berakhir imbang 0-0 dinihari tadi. Dua pemain mereka, Jack Wilshere dan Kevin Mirallas terlibat pertengkaran hebat.
Kejadian itu terjadi ketika pertandingan memasuki half-time. Dalam rekaman televisi memperlihatkan bahwa Mirallas-lah yang memicu pertengkaran tersebut.
Saat hendak meninggalkan lapangan, pemain tengah Everton itu mengambil botol dan menyemprotkan air ke arah Wilshere yang berjalan di sampingnya. Wilshere tersulut emosinya kemudian mengejar Mirallas dan sembari terlihat mencengkeram lehernya.
Sampai di lorong pemain, sejumlah pemain Everton lantas menghampiri dan berusaha melerai Mirallas dan Wilshere.
Manajer Arsenal Arsene Wenger mengaku tidak melihat insiden antara pemainnya dengan Mirallas. Wenger hanya menekankan ketidaksenangannya dengan permainan keras yang diperagakan Everton.
"Everton memutuskan untuk bermain keras guna mengganggu permainan kami dan terkadang keterlaluan, tapi wasit harus membuat keputusan yang tepat," sungut Wenger yang dilansir ESPN.
"Jika (perkelahian di lorong) terekam televisi, jelas orang-orang akan segera mengetahuinya.
Manajer Everton David Moyes juga tidak melihat insiden tersebut. Namun, Moyes menanggapi dingin komentar Wenger mengenai taktik Everton.
"Maksud Anda kami sedikit kasar dengan tekel-tekel itu? Padahal kami sering melakukannya dan itu diperbolehkan di dalam sepakbola," bela Moyes.
"Kami jelas tidak datang kemari dan membiarkan Arsenal menendang bola dan membuat 600 operan. Saya pikir Arsene terlalu banyak mengeluh (kepada ofisial)."
Kejadian itu terjadi ketika pertandingan memasuki half-time. Dalam rekaman televisi memperlihatkan bahwa Mirallas-lah yang memicu pertengkaran tersebut.
Saat hendak meninggalkan lapangan, pemain tengah Everton itu mengambil botol dan menyemprotkan air ke arah Wilshere yang berjalan di sampingnya. Wilshere tersulut emosinya kemudian mengejar Mirallas dan sembari terlihat mencengkeram lehernya.
Sampai di lorong pemain, sejumlah pemain Everton lantas menghampiri dan berusaha melerai Mirallas dan Wilshere.
Manajer Arsenal Arsene Wenger mengaku tidak melihat insiden antara pemainnya dengan Mirallas. Wenger hanya menekankan ketidaksenangannya dengan permainan keras yang diperagakan Everton.
"Everton memutuskan untuk bermain keras guna mengganggu permainan kami dan terkadang keterlaluan, tapi wasit harus membuat keputusan yang tepat," sungut Wenger yang dilansir ESPN.
"Jika (perkelahian di lorong) terekam televisi, jelas orang-orang akan segera mengetahuinya.
Manajer Everton David Moyes juga tidak melihat insiden tersebut. Namun, Moyes menanggapi dingin komentar Wenger mengenai taktik Everton.
"Maksud Anda kami sedikit kasar dengan tekel-tekel itu? Padahal kami sering melakukannya dan itu diperbolehkan di dalam sepakbola," bela Moyes.
"Kami jelas tidak datang kemari dan membiarkan Arsenal menendang bola dan membuat 600 operan. Saya pikir Arsene terlalu banyak mengeluh (kepada ofisial)."
Ramsey Yang Kian Pede
London - Arsenal terus berupaya mengokohkan posisi
mereka di empat besar Liga Inggris dengan misi mengalahkan Fulham akhir
pekan ini. Kemenangan sekaligus membuat Arsenal meneruskan tren positif.
Arsenal saat ini berada di urutan empat klasemen sementara dengan nilai 60, tertinggal satu poin dari Chelsea dan masih unggul dua angka dari Tottenham Hotspur.
Kendati demikian, posisi The Gunners rawan digeser oleh The Lilywhites yang menyimpan satu pertandingan sisa lebih banyak. Untuk itulah Aaron Ramsey berharap timnya mampu meraih hasil penuh di laga akhir pekan melawan Fulham.
Kemenangan melawan The Cottagers akan menguntungkan posisi mereka karena Tottenham akan menghadapi lawan berat, Manchester City. Raihan tiga poin juga berarti melanjutkan tren tak terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir.
"Sangat penting (untuk meraih jarak lima poin). Kami sadar pekan ini akan menjadi pekan besar bagi kami," ungkap Ramsey kepada London Evening Standart.
"Kami masih tak terkalahkan di sejumlah pertandingan dan semoga kami bisa mengakhiri pekan ini secara sempurna dengan kemenangan melawan Fulham. Itu akan membuat kami berada di posisi yang kuat."
Terlepas dari hasil imbang 0-0 melawan Everton Selasa lalu, Arsenal sedang bagus-bagusnya. Mereka melewati lima laga terakhir dengan empat kemenangan dan satu hasil imbang.
Arsenal saat ini berada di urutan empat klasemen sementara dengan nilai 60, tertinggal satu poin dari Chelsea dan masih unggul dua angka dari Tottenham Hotspur.
Kendati demikian, posisi The Gunners rawan digeser oleh The Lilywhites yang menyimpan satu pertandingan sisa lebih banyak. Untuk itulah Aaron Ramsey berharap timnya mampu meraih hasil penuh di laga akhir pekan melawan Fulham.
Kemenangan melawan The Cottagers akan menguntungkan posisi mereka karena Tottenham akan menghadapi lawan berat, Manchester City. Raihan tiga poin juga berarti melanjutkan tren tak terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir.
"Sangat penting (untuk meraih jarak lima poin). Kami sadar pekan ini akan menjadi pekan besar bagi kami," ungkap Ramsey kepada London Evening Standart.
"Kami masih tak terkalahkan di sejumlah pertandingan dan semoga kami bisa mengakhiri pekan ini secara sempurna dengan kemenangan melawan Fulham. Itu akan membuat kami berada di posisi yang kuat."
Terlepas dari hasil imbang 0-0 melawan Everton Selasa lalu, Arsenal sedang bagus-bagusnya. Mereka melewati lima laga terakhir dengan empat kemenangan dan satu hasil imbang.
Wenger: Giroud Akan Makin Bersinar Musim Depan
London - Olivier Giroud menjalani musim debutnya
bersama Arsenal dengan cukup baik. Manajer Arsene Wenger yakin
penyerangnya itu akan makin moncer di musim kedua.
Giroud diboyong Arsenal dari Montpellier pada musim panas lalu. Meski awalnya kesulitan menyesuaikan diri dengan atmosfer sepakbola Inggris, pemain internasional Prancis itu perlahan-lahan menunjukkan ketajamannya.
Giroud kini sudah menyumbangkan 17 gol dari 45 penampilan bersama The Gunners di semua kompetisi. Dia cuma kalah dari Theo Walcott yang sudah menorehkan 18 gol.
Kontribusi Giroud pada musim ini membuat Wenger senang. Wenger juga yakin Giroud akan memberi kontribusi lebih besar pada musim depan.
"Saya pikir Anda akan melihat lebih banyak dari dia musim depan, dan ada banyak lagi yang akan dia berikan," ungkap Wenger di situs resmi klub.
"Dia ingin tampil baik. Dia sangat ingin tampil baik, tapi dia bukan orang yang bersembunyi setelahnya," lanjutnya.
"Dia bertanggung jawab atas apa yang sudah dia lakukan dan saya rasa dia menanganinya dengan cukup baik," kata Wenger.
Giroud diboyong Arsenal dari Montpellier pada musim panas lalu. Meski awalnya kesulitan menyesuaikan diri dengan atmosfer sepakbola Inggris, pemain internasional Prancis itu perlahan-lahan menunjukkan ketajamannya.
Giroud kini sudah menyumbangkan 17 gol dari 45 penampilan bersama The Gunners di semua kompetisi. Dia cuma kalah dari Theo Walcott yang sudah menorehkan 18 gol.
Kontribusi Giroud pada musim ini membuat Wenger senang. Wenger juga yakin Giroud akan memberi kontribusi lebih besar pada musim depan.
"Saya pikir Anda akan melihat lebih banyak dari dia musim depan, dan ada banyak lagi yang akan dia berikan," ungkap Wenger di situs resmi klub.
"Dia ingin tampil baik. Dia sangat ingin tampil baik, tapi dia bukan orang yang bersembunyi setelahnya," lanjutnya.
"Dia bertanggung jawab atas apa yang sudah dia lakukan dan saya rasa dia menanganinya dengan cukup baik," kata Wenger.
Wenger ke Arsenal: Akhiri Musim Tak Terkalahkan & Lolos ke Liga Champions
London - Arsenal tengan dalam tren positif dengan tak
terkalahkan di lima laga terakhirnya. Untuk itu Arsene Wenger meminta
anak asuhnya tetap mempertahankan catatan apik itu demi finis empat
besar.
Hasil imbang 0-0 lawan Everton jadi catatan terburuk Arsenal dalam lima laga terakhir setelah mereka selalu memenangi empat laga sebelumnya (total mereka menang delapan kali dari 10 laga terakhir). Kini mereka unggul dua angka dari Tottenham Hotspur yang ada di posisi kelima, klub sekota yang nyaris sepanjang musim ada di atas The Gunners.
Posisi yang mana bikin Arsenal kini justru mendekat ke zona Liga Champions dan di lima laga tersisa musim ini mereka memang masih akan menghadapi lawan-lawan berat seperti Manchester United yang mengincar takhta juara plus juga Queens Park Rangers, Wigan Athletic dan Newcastle United yang berusaha menghindari degradasi.
Alhasil misi Arsenal tentunya tak akan mudah untuk mempertahankan posisinya di empat besar. Meski demikian Wenger tetap yakin Arsenal bisa melakukannya asalkan mampu mempertahankan performa mereka saat ini.
"Saya yakin kami akan finis empat besar tapi itu semua tergantung dari performa kami. Itu semua tergantung kami seperti yang sudah kami lakukan sekarang. Kami bisa bangkit dari posisi yang sangat sulit tapi kami masih punya banyak pekerjaan," ujar Wenger di Soccernet.
"Ini akan berlangsung hingga akhir musim. Satu-satunya cara kami bisa menangani situasi saat ini adalah terus menang. Kami memenangi delapan dari sembilan laga terakhir dan bermain imbang dengan Everton, di mana itu bisa terjadi pada siapa saja. Saya yakin bahwa kami hanya tetap ingin meneruskan catatan bagus ini hingga akhir musim. Kami butuh ini untuk menjadi sukses," sambungnya.
"Kami punya serangkaian penampilan yang fantastis. Kami ingin meneruskan itu. Saya sudah sering katakan pada Anda bahwa kami tidak boleh lagi kehilangan angka setelah kalah dari Tottenham Hotspur dan Chelsea. Usai laga kontra Tottenham, saya bilang pada Anda bahwa kami tidak boleh kehilangan angka dan lihat di mana kami sekarang. Kami tahu jika kami bermain baik maka kami bisa menang," demikian dia.
Hasil imbang 0-0 lawan Everton jadi catatan terburuk Arsenal dalam lima laga terakhir setelah mereka selalu memenangi empat laga sebelumnya (total mereka menang delapan kali dari 10 laga terakhir). Kini mereka unggul dua angka dari Tottenham Hotspur yang ada di posisi kelima, klub sekota yang nyaris sepanjang musim ada di atas The Gunners.
Posisi yang mana bikin Arsenal kini justru mendekat ke zona Liga Champions dan di lima laga tersisa musim ini mereka memang masih akan menghadapi lawan-lawan berat seperti Manchester United yang mengincar takhta juara plus juga Queens Park Rangers, Wigan Athletic dan Newcastle United yang berusaha menghindari degradasi.
Alhasil misi Arsenal tentunya tak akan mudah untuk mempertahankan posisinya di empat besar. Meski demikian Wenger tetap yakin Arsenal bisa melakukannya asalkan mampu mempertahankan performa mereka saat ini.
"Saya yakin kami akan finis empat besar tapi itu semua tergantung dari performa kami. Itu semua tergantung kami seperti yang sudah kami lakukan sekarang. Kami bisa bangkit dari posisi yang sangat sulit tapi kami masih punya banyak pekerjaan," ujar Wenger di Soccernet.
"Ini akan berlangsung hingga akhir musim. Satu-satunya cara kami bisa menangani situasi saat ini adalah terus menang. Kami memenangi delapan dari sembilan laga terakhir dan bermain imbang dengan Everton, di mana itu bisa terjadi pada siapa saja. Saya yakin bahwa kami hanya tetap ingin meneruskan catatan bagus ini hingga akhir musim. Kami butuh ini untuk menjadi sukses," sambungnya.
"Kami punya serangkaian penampilan yang fantastis. Kami ingin meneruskan itu. Saya sudah sering katakan pada Anda bahwa kami tidak boleh lagi kehilangan angka setelah kalah dari Tottenham Hotspur dan Chelsea. Usai laga kontra Tottenham, saya bilang pada Anda bahwa kami tidak boleh kehilangan angka dan lihat di mana kami sekarang. Kami tahu jika kami bermain baik maka kami bisa menang," demikian dia.
Jumat, 12 April 2013
Wenger Puji Profesionalisme Vermaelen
London - Dicadangkan tentunya tidak mengenakkan bagi
pemain yang berstatus sebagai kapten klub. Hal itu mungkin yang
dirasakan oleh Thomas Vermaelen. Namun ia tetap bersikap profesional dan
ini bikin Arsene Wenger senang.
Vermaelen terakhir kali bermain saat Arsenal kalah 1-2 dari Tottenham Hotspur -- bersamaan juga dengan Wocjiech Szczesny -- karena dinilai bermain buruk saat itu. Posisinya digeser oleh Per Mertesacker dan selama Vermaelen absen bermain, Arsenal relatif bermain bagus.
Tentunya kondisi ini tak bagus bagi Vermaelen yang notabene adalah kapten tim dan bisa saja ia berkoar-koar di media mengenai keluh kesahnya. Tapi bek asal Belgia itu tak melakukannya dan memilih sabar menunggu kesempatan dari Wenger datang lagi.
Dan akhir pekan ini Vermaelen dipastikan akan mengenakan lagi ban kapten di lengannya saat Arsenal melawan Norwich City, karena Mertesacker harus absen pasca kartu merahnya pekan lalu. Vermaelen punya kans memperlihatkan lagi performa terbaiknya di lapangan.
Wenger pun senang dengan sikap Vermaelen selama ia dicadangkan dan ia mengharapkan Vermaelen bisa kembali lagi ke form plus membawa Arsenal menang demi memelihara peluang lolos ke Liga Champions musim depan.
"Ketika ia kehilangan tempat di tim inti, Vermaelen bersikap luar biasa. Dia adalah pribadi yang hebat dan saya tidak memilihnya sebagai kapten karena kesengajaan. Saya tahu dia punya mental yang luar biasa," ujar Wenger di Sky Sports.
"Vermaelen meresponnya situasi ini dengan positif dan kurang lebih seperti itu ketika Anda tidak bermain," sambungnya.
"Anda tahu bahwa bakal ada rotasi dengan menggunakan tiga bek dari awal musim ini, tergantung dari bagus atau tidaknya penampilan individu setiap pemain. Dia (Vermaelen) menanganinya dengan luar biasa," demikian dia.
Vermaelen terakhir kali bermain saat Arsenal kalah 1-2 dari Tottenham Hotspur -- bersamaan juga dengan Wocjiech Szczesny -- karena dinilai bermain buruk saat itu. Posisinya digeser oleh Per Mertesacker dan selama Vermaelen absen bermain, Arsenal relatif bermain bagus.
Tentunya kondisi ini tak bagus bagi Vermaelen yang notabene adalah kapten tim dan bisa saja ia berkoar-koar di media mengenai keluh kesahnya. Tapi bek asal Belgia itu tak melakukannya dan memilih sabar menunggu kesempatan dari Wenger datang lagi.
Dan akhir pekan ini Vermaelen dipastikan akan mengenakan lagi ban kapten di lengannya saat Arsenal melawan Norwich City, karena Mertesacker harus absen pasca kartu merahnya pekan lalu. Vermaelen punya kans memperlihatkan lagi performa terbaiknya di lapangan.
Wenger pun senang dengan sikap Vermaelen selama ia dicadangkan dan ia mengharapkan Vermaelen bisa kembali lagi ke form plus membawa Arsenal menang demi memelihara peluang lolos ke Liga Champions musim depan.
"Ketika ia kehilangan tempat di tim inti, Vermaelen bersikap luar biasa. Dia adalah pribadi yang hebat dan saya tidak memilihnya sebagai kapten karena kesengajaan. Saya tahu dia punya mental yang luar biasa," ujar Wenger di Sky Sports.
"Vermaelen meresponnya situasi ini dengan positif dan kurang lebih seperti itu ketika Anda tidak bermain," sambungnya.
"Anda tahu bahwa bakal ada rotasi dengan menggunakan tiga bek dari awal musim ini, tergantung dari bagus atau tidaknya penampilan individu setiap pemain. Dia (Vermaelen) menanganinya dengan luar biasa," demikian dia.
Langganan:
Postingan (Atom)